Keheningan Cinta dalam Doa

Menjadi
wanita sederhana memang tidak mudah di zaman dimana manusia banyak terbuai
dengan dunia. Kesederhanaan membuatnya bisa mencintai seseorang dengan
sederhana karna itulah cinta sebuah hal kecil yang indah dan istimewa. Terkadang
dengan kesederhanaan cinta, maka tak mampu di ungkapkan dengan kata, tetapi
sebatas dengan hening dalam setiap doa. Nyatanya menyimpan cinta dalam doa
merupakan sesuatu yang sederhana namun sangat bermakna. Siapa lagi yang lebih mengerti isi hatimu selain yang
menciptakanmu dan siapa lagi yang lebih mengerti apa yang terbaik untukmu
selain yang maha mempunyai alam semesta.
Fase
jeda adalah fase terbaik dimana kita bisa sedikit hening untuk meresapi
sebenarnya apa yang kita inginkan, apa tujuan kita dalam memilih sebuah langkah
baru untuk meningkatkan level kehidupan ke arah yang lebih baik. Dan hanya dengan doa lah yang dapat mengantarkan
hati kita pada sang pencipta. Menentukan
arah bukan sekedar karna cinta, lebih dari itu juga karna soal kebahagiaan dan
ridha orang tua. Memilih untuk hening bukan berarti berhenti berikhtiar karna
dalam setiap doa yang di sampaikan pada-Nya lah bentuk ikhtiar yang sebenarnya.
Menikmati proses menentukan arah dengan selalu berikhtiar pada-Nya adalah
sebuah perjalanan indah. Menyatukan perasaan dan pikiran adalah hal tersulit
dalam mengendalikan diri ini, tapi dengan keyakinan penuh kepada-Nya lah semua
jalan akan terasa lebih terang. Memilih siap atas satu hal memang tidak mudah
juga bukan karena alasan sederhana. Tetapi kembali lagi pada keyakinan hati
untuk menghindari satu hal yang dapat menggoyahkan apa-apa yang telah
ditanamkan secara benar dan sesuai ajaran-Nya. Dan saat ini selain berikhtiar
kepada-Nya yang juga tak kalah penting adalah berusaha menjadikan cinta dan
cita-cita berjalan beriringan. Bukan hal mudah memang, namun itulah hidup ada
beberapa hal yang terlihat susah tapi sebenarnya bisa.
Komentar
Posting Komentar