Perjuangan Menuju Titik Awal dari Sebuah Mimpi



Masa putih abu-abu adalah masa dimana aku merencanakan sebuah mimpi besar yang harus diwujudkan. Entah mengapa bahkan untuk merencanakan suatu mimipi dan misi besarku pun sedikit sulit karena terhalang sikap labil dalam diriku. Menemukan sebuah passion dalam diriku pun tak mudah prosesnya. Sampai akhirnya dimasa akhir putih abu-abuku akhirnya kutemukan apa yang menjadi tujuan hidup, passion dan mimpiku. Sadar bahwa perjuangan saat itu bukanlah langkah awal melainkan masih perjuangan menuju langkah awal ku. Mungkin yang dinamakan perjuangan selamanya tak akan mudah.

Banyak orang bilang bahwa hasil yang kudapatkan adalah keberuntungan, tapi tahukah mereka bahwa keberuntungan pun adalah hasil kerja keras. kutipan novel Ranah 3 Warna karya a.fuadi mengatakan bahwa ”padahal keberuntungan adalah hasil dari kerja keras,doa dan sabar yang berlebih.”. tak ada keberuntungan yang didapatkan dari hasil menunggu. Keberuntungan itu diciptakan bukan di angan-angan saja. Tahukah mereka banyak kekalahan yang kuterima, banyak tangisan yang kurasakan, banyak remehan yang kudapatkan. Mengikuti beberapa kompetisi dan menerima segala kekalahan, hahaha lupakan saja kekalahan, ingatlah saja prosesnya. Salah satu pembimbing pernah memberikan motivasi  saat kekalahan selalu kudapatkan yang selalu kuingat bahwa “pengalaman dan proses yang akan membentukmu” jadi jangan pernah takut kalah.

Masa putih abu-abu menjadi masa yang mempunyai banyak rasa. Masa manis dan pahitnya pun saling melengkapi. Kerasnya perjuangan juga berbuah manis untuk mengakhiri masa putih abu-abuku.  


Masih satu langkah yang telah ku dapatkan, masih banyak langkah-langkah yang harus ku tempuh demi terwujudnya sebuah mimpi. Aku tak akan lelah menulis dan menceritakan segala hal mengenai mimpi.  

Komentar

  1. Arofaaa, ternyata kamu anak kompek 17? Wow hahaha dunia sempit yhaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya tika, km dulu ikutan cabang lomba apa tik?

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer